Pakaian bayi yang sesuai untuk batita
Bayi sangat mudah kedinginan maupun kepanasan. Karenanya, perhatian yang tepat akan pakaian yang sesuai sangatlah penting untuk kesehatan bayi. Berikut beberapa prinsip sebagai panduan bagi orangtua dalam memilih baju untuk bayi mereka.
Bahan dan kuantitas pakaian harus cukup untuk menghangatkan badan dan disesuaikan dengan musim maupun daya tahan bayi. Dalam penerapannya, orangtua harus menghindari menyelimuti bayi dengan berlapis-lapis pakaian atau selimut dan menempatkan bayi di ruangan yang panas dan tertutup terus menerus. Hal ini bisa menimbulkan penyakit dan meningkatkan sensitifitas kulit bayi terhadap cuaca dingin.
Selain itu, pilihlah baju bayi yang nyaman di mana baju tersebut tidak membatasi pergerakan setiap bagian tubuh bayi. Pakaian juga harus cukup longgar sehingga memudahkan keluarnya keringat. Keringat yang terkurung dan terserap oleh pakaian, jika bersentuhan dengan kulit bayi terus menerus dalam jangka waktu lama bisa menimbulkan iritasi.
Dalam hal kualitas, pakaian bayi haruslah tidak menimbulkan iritasi pada kulit bayi yang halus. Karenanya, bahan dari kain flanel / wol terlalu kasar untuk saat ini tapi akan cocok sejalan dengan bertambahnya usia bayi. Hal ini karena bahan wol memberikan stimulasi yang lembut pada kulit dan menjaga kesehatan.
Pilihlah model baju bayi yang aman dan sesederhana mungkin untuk memudahkan pemakaian dan meminimalkan gangguan pada bayi yang mungkin bisa memicunya menangis. Hindarkan menggunakan peniti pada baju bayi karena akan berbahaya bila pengasuh bayi ceroboh, gerakan bayi yang biasa saja bisa membuatnya terluka.
Pakaian bayi harus diganti setiap hari. Mengganti keseluruhan baju bayi setiap hari akan sangat kondusif untuk kesehatan bayi. Jika hal ini tidak dilakukan, mencuci baju menjadi hal yang sia-sia, terutama dalam hal memastikan bayi anda terhindar dari penyakit kulit.
Pakaian yang sesuai untuk anak-anak
Sama seperti tips memilih baju untuk batita yang masih kecil, memilih pakaian untuk anak-anak yang lebih besar mengacu pada pedoman yang sama di antaranya: bisa menghangatkan, terbuat dari bahan aman dan tidak mengiritasi kulit bayi, dan tidak membatasi ruang gerak anak.
Pilih baju anak yang bisa menjaga tubuh anak tetap hangat, tidak terlalu banyak / tebal dan juga tidak terlalu sedikit / tipis, sesuai dengan cuaca dan daya tahan anak. Pakaian yang terlalu sedikit pada saat cuaca dingin akan membuat anak lebih rentan terserang penyakit radang saluran pernafasan dan penyakit lainnya yang menular lewat saluran pernafasan. Sebaliknya, pakaian yang terlalu tebal / banyak juga merupakan sumber penyakit.
Dari segi bahan, kulit anak-anak sudah bisa mengantisipasi dan akan cocok dengan pakaian dari bahan flanel.
Lebih jauh, pakaian anak (terutama model pakaian anak laki-laki) haruslah tidak membatasi gerakan badan maupun tangan dan kaki, begitu juga tidak ada tekanan yang bisa melukai bagian dada dan pinggang. Seluruh ototnya harus bebas bergerak untuk menstimulasi pertumbuhan dan aktifitas, yang pada akhirnya menjamin keteraturan dan efektifitas berbagai fungsi otot-otot tersebut.
Bahan yang aman dan nyaman untuk pakaian bayi
Bahan pakaian terbaik untuk bayi anda adalah bahan katun atau wol. Kain sintetik menimbulkan iritasi pada kulit dan juga cenderung menimbulkan alergi dibandingkan kain alami karena proses pembuatan kain sintetik yang mempergunakan bahan-bahan kimia untuk mempercepat produksi dan menghemat biaya. Membuat kain dari bahan alami membutuhkan proses yang lebih lama dan bahan kimia yang lebih sedikit, karenanya harganya juga relatif lebih mahal. Namun faktor kesehatan bayi anda sudah cukup untuk menjadi alasan bagi anda memilih bahan yang alami seperti katun atau wol.
Selanjutnya, kombinasi yang tepat dalam memilih baju bayi / anak adalah pakaian dari bahan alami yang dicelupkan secara hati-hati ke dalam pewarna dengan warna-warna cerah. Anak-anak senang merespon warna-warna terang sebagai bentuk stimulus visual, karenanya mereka umumnya akan suka memakai pakaian berwarna cerah.
Memilih ukuran baju bayi/anak
Terlepas dari faktor lainnya, anda harus memastikan pakaian bayi anda memiliki ukuran yang tepat. Memilih pakaian bayi/anak yang terlalu longgar maka pakaian tersebut akan kehilangan unsur menghangatkan. Memilih baju bayi yang terlalu ketat maka bayi anda akan merasa tidak nyaman dan sejalan dengan pertumbuhan bayi anda bulan ke bulan, anda akan harus mengganti bajunya dengan yang baru lebih sering pada saat bajunya mulai kekecilan. Karenanya, pilihan terbaik adalah yang tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil.
Sebagai tambahan, pada usia awal bayi, akan menguntungkan jika anda bisa memperoleh pakaian bayi bekas dari anak yang lebih tua. Asalkan bajunya masih bagus dan bersih, pakaian bekas tidak membahayakan kesehatan anak, dan dengan pakaian bekas tersebut, akan lebih mudah bagi anda dalam memperkirakan pakaian seperti apa yang sesuai untuk buah hati anda ketika anda perlu membelinya.
Demikian beberapa tips memilih baju bayi dan anak yang aman dan nyaman untuk buah hati anda. Semoga bermanfaat!