Kenali bahaya dan resikonya serta tips aman, untuk Anda. Ibu hamil di zaman sekarang ini banyak aktivitas di luar rumah yang yang harus selalu di jalani. Termasuk wanita-wanita pekerja yang sedang hamil yang harus bekerja keluar rumah, dan tidak ada kendaraan lain yang bisa mengantarkannya ke tempat tujuan selain motor.
Bolehkah ibu hamil naik motor? kenali bahaya dan resikonya serta tips aman, untuk Anda. Namun demikian ibu hamil haruslah bisa memperhatikan kehamilannya, walaupun ibu hamil dituntut untuk mandiri. Aktivitas berlebihan dari ibu hamil juga harus diperhatikan, sebab ibu hamil tidak boleh terlalu kelelahan, sehingga menimbulkan akibat buruk baik bagi keselamatan dirinya maupun bayi yang dikandungnya. Di samping naik motor ibu hamil yang menyetir mobil sendiri juga harus memperhatikan pengamanan untuk keselamatan diri ibu hamil juga bayi yang ada di dalam kandungan.
Namun demikian aktivitas yang mengharuskan ibu bepergian keluar rumah, entah itu sekedar pergi belanja, atau bahkan sebagai karyawan, yang setiap hari harus keluar rumah untuk bekerja.
Bolehkah ibu hamil naik motor? kenali bahaya dan resikonya serta tips aman, untuk Anda. Dan di zaman sekarang ini banyak motor yang bagus-bagus yang dikeluarkan oleh pabrik, termasuk motor matic yang cuma tinggal ngerem dan ngegas sangat praktis digunakan.
- Nah, dari uraian di atas, maka bolehkah ibu hamil naik motor? Mari
kita simak uraian di bawah ini tentang amankah ibu hamil naik motor :
Sebenarnya ibu hamil naik motor itu boleh-boleh saja. Apalagi di zaman sekarang ini banyak wanita karier yang mengharuskan si wanita yang sedang hamil tersebut keluar rumah untuk bekerja.
- Tapi, yang perlu diingat disini adalah apakah kehamilan kita ini sedang ada masalah, atau kehamilan yang beresiko. Misalnya ibu hamil yang sering keguguran, atau ibu hamil yang sedang mual muntah berlebihan (hiperemesis gravidarum), atau ibu hamil dengan kelainan. Nah, dari situ ibu hamil harus tanya dahulu kepada bidan, atau dokter kebidanan Anda, amankah Anda naik motor? Tetapi pada dasarnya apabila kehamilannya aman-aman saja Anda boleh naik motor.
- Usia kehamilan disini kadang juga haus di fikirkan matang-matang, misalnya ibu hamil yang sudah menginjak hari perkiraan melahirkan. Nah, apabila Anda sedang naik motor dan apalagi perjalanan yang ditempuh cukup jauh, katakanlah minimal 20 KM maka tanyakan dulu kepada Bidan atau Dokter Anda, bolehkah Anda naik motor? Seyogyannya apabila Anda sudah memasuki bulan HPL (hari perkiraan Lahir) Lebih baik Anda mengajukan Cuti Hamil.
Jawaban Dari Bolehkah Ibu Hamil Naik Motor? Kenali Resiko Dan bahayanya, Inilah Tips Aman Untuk Anda!
Resiko dan bahaya naik motor untuk ibu hamil juga ada, maka kenalilah resiko tersebut. Adapun beberapa bahayanya dari naik motor untuk ibu hamil adalah sebagai berikut :- Sewaktu naik motor, tentu si pengendara tidak bisa menghindar dari goncangan-goncangan. Misalnya Anda sering ngerem mendandak, itu sudah bisa menimbulkan guncangan apalagi di setiap jalan banyak lintasan kereta api, atau banyak anak-anak menyeberang, atau banyak setopan lampu merah, hal itu sudah harus bisa diantisipasi oleh ibu hamil.
- Resiko bahaya lainnya adalah apabila perjalanan dari rumah ke tempat tujuan banyak lintasan jalan yang sulit, atau jalan yang rusak dan berlobang-lobang ini juga bisa menimbulkan gonjangan yang serius dan keras.
- Resiko bahaya naik motor untuk ibu hamil juga apabila jarak yang ditempuh dari rumah ke tempat tujuan cukup jauh. Hal ini juga tidak baik untuk ibu hamil sebab ibu hamil bisa kelelahan maka akibat yang ditimbulkan tidak baik untuk ibu an bayinya.
- Bagi Anda yang sedang hamil dan akan naik motor selalu gunakanlah pengaman. Anda harus menggunakan helm standart dan dikaitkan self talinya, gunakan jaket yang longgar namun bisa untuk melindungi diri dari terpaan angin, gunakan masker, juga lebih bagus menggunakan sabuk khusus ibu hamil misalnya korset sehingga akan terhindar dari gunjangan.
- Di dalam berkendara ibu hamil hanya boleh menggunakan kecepatan yang normal, tidak boleh ngebut dan dengan kecepatan tinggi! Ingat, Anda sedang hamil yang Anda fikirkan selain Anda sendiri juga bayi yang ada di dalam kandungan Anda.
- Posisi duduk di dalam naik motor untuk ibu hamil lebih baik mengakang, dengan demikian Anda siap untuk berhenti dan turun sewaktu-waktu.
- Ibu hamil harus memperhatikan cuaca disaat berkendara motor, kalau pas hujan/cuaca dingin serta cuaca panas dimana matahari siang sedang terik-teriknya maka hindarilah. Carilah cuaca yang sedang teduh dan sejuk.
- Apabila sedang dalam perjalanan kemudian lelah, maka sebaiknya istirahat dulu. Setelah badan cukup Fit dan segar, maka lakukan perjalanan lagi menggunakan motor.
Demikian tadi sekilas informasi tentang Bolehkah ibu hamil naik motor? kenali bahaya dan resikonya serta tips aman. Semoga bermanfaat untuk Anda.